Wednesday, March 13, 2013

Cloth Diapers I'm In Love


Salam. Bunda-bunda yang cantik, saya adalah seorang ibu rumah tangga yang nyambi sebagai guru di sebuah boarding school di tempat nun terpencil di Anyer, Serang. Bisa dibilang daerah hutanlah. Tapi tidak berarti saya ketinggalan informasi ya, kalo terlambat informasi mungkin iya, karena saya tahu tentang popok kain baru tahun 2011 waktu anak keduaku usia 3 bulanan.

Berawal dari pertanyaan kritis saya yang stress banget pengen bebas dari pospak#karena tahu dampak dan pemborosan finansialnya# Suami saya merasa pernah membaca status facebook salah satu teman kuliahnya dulu tentang popok kain, lalu huntinglah kami berdua mencari temannya itu, tetapi karena lokasinya cukup jauh akhirnya kami mencari lokasi distributor terdekat. Saat itu yang kami tahu pertama adalah merk GG.


Clodi pertama anakku adalah lil-g dan GG pocket. Karena baru dua dan harus kejar tayang bulan depannya nambah lagi cluebebe pocket. Akhirnya aku punya ide untuk menularkan "virus clodi" ke yang lain (mikir jg
sekalian nambah penghasilan buat beli clodi lagi) akhirnya aku memutuskan untuk menyediakan clodi ke temen2 sekompleks agar memudahkan mereka juga.

Pada awalnya rasanya repot banget mengatur pola mencuci clodi *apalagi anakku tipe yang ga mau ditinggal emaknya sedetikpun *Alhamdulillahnya semakin lama mulai mengerti dan enjoy aja mencuci, membuang rasa capek dan malas (karena kejar tayang juga coz cuma punya 5 biji sampe anakku usia 8 bulan), kalau udah ga sanggup banget ya terpaksa aku mengajarkan ke ART walaupun udah diajarin berkali-kali aku tetep ga
puas kalo yang mencuci ART #ga ngerti2 cape deh. Akhirnya aku menemukan pola yang cukup baik yaitu mencuci clodi saat mandi pagi.
That's the best time for me until now! Makin cinta dan bangga berclodi deh dan makin pengen nambah koleksi berbagai merk karena semakin tahu review berbagai merk dan makin mantab berclodi karena
punya komunitas di kompoka.(makasih kompoka...!)

Dan saat ini aku udah jadi emak terkenal yang menyediakan clodi di komplek pesantrenku yang jumlah emak2nya mencapai 60-an (ada majelis taklim jg lho dan sebagian besar emang ibu muda!) Target aku adalah mengclodikan semua anak-anak guru disini (hehe ambisius sekali ya!). Dan perjuangannya emang ga mudah, komunitas yang kita anggap orang-orang terdidik ternyata tanggapannya bermacam-macam. Bahkan dari seluruhnya aku baru punya 1 fans berat (soalnya bener2 total berclodi tanpa pospak dan mau nyebarin virus clodi), sekitar 15 orang tertariktetapi masih belum total alasannya macam-macam, mulai dari anggaran
yang terbatas sampai repot makein ama nyucinya. So far aku ci positif thingking aja, karena ga bisa juga ya maksain mereka, yang aku lakukan sampai sekarang dan yang akan datang adalah memberikan pencerahan
terus sampai "hidayah"  itu datang hehe...dan terus menularkan virus clodi yang motifnya lucu-lucu....smangat berclodi......nice to know u all moms.

1 comment: